Narkoba atau Napza adalah persoalan pelik yang sampai saat ini sulit ditanggulangi di Indonesia. Apalagi saat ini para anak muda pun ikut-ikutan menjadi pecandu narkoba. Tidak sedikit remaja belia yang masuk ke panti rehabilitasi narkoba. Rehabilitasi narkoba adalah langkah menyembuhkan diri dari kecanduan narkoba.
Cara Rehabilitasi Narkoba di Rumah
Rehabilitasi narkoba di panti rehabilitasi tidak cuma satu-satunya pilihan dalam upaya menyembuhkan para pecandu. Pecandu pun dapat melakukannya di rumah. Para korban penyalahgunaan narkoba dapat mengobati diri mereka sendiri di rumah tanpa harus di panti rehabilitasi. Semuanya terpulang dari niat sekaligus keuletan pecandu untuk pulih. Pada prinsipnya, tiap pecandu wajib mengikuti rehabiltasi dalam upaya penyembuhan dari ketergantungan. Langkah rehabilitasi narkoba yang dilaksanakan biasanya dalam waktu yang panjang hingga benar-benar sembuh dari ketergantungan obat-obatan terlarang.
Cara rehabilitasi narkoba di rumah memang tak sederhana. Pengguna narkoba tak bisa langsung pulih dengan memutus konsumsi obat-obatan terlarang itu. Perawatan pengguna narkoba biasanya akan dipengaruhi parah tidaknya kecanduan serta respon tubuh ketika menjalani perawatan. Tentu yang terpenting yaitu adanya kesadaran diri untuk sembuh sekaligus menjadi pribadi baru yang lebih baik dari masa lalu. Faktor inilah yang menyebabkan waktu rehabilitasi narkoba harus ditempuh dalam waktu lama yang bisa berbulan-bulan atau tahunan.
Rehabilitasi narkoba dimaksudkan menjadikan para pengguna bisa berhenti menggunakan narkoba. Akan tetapi, rehabilitasi tak dapat menjamin seseorang tak akan mencicipi obat-obatan terlarang lagi usai pulih. Oleh sebab itu, agar terlepas dari cengkeraman narkoba, kaum muda pecandu mesti punya tekad kuat untuk sembuh. Dengan begitu mereka akan memiliki kehidupan yang sehat dan produktif dalam lingkungan keluarga dan masyarakat. Niat merupakan Faktor paling penting dalam mengobati ketergantungan napza. Tanpa menjalani rehabilitasi di panti pun dapat diobati. Sehingga dukungan dan peran lingkungan mesti pula mendukung proses penyembuhan itu.
Ada beberapa tips cara rehabilitasi di rumah agar cepat dapat melepaskan diri dari ketergantungan narkoba yaitu :
- Ada niat dari dalam diri untuk mengakhiri mengkonsumsi narkoba.
- Menjauhi pula konsumsi alkohol maupun merokok.
- Bertukar cerita bersama orang terdekat yang bisa diajak bertukar pendapat.
- Masuk ke lingkungan dimana terdapat orang-orang positif.
- Makin mendekatkan diri dengan Tuhan dalam bentuk ibadah.
Rehabilitasi Narkoba di Panti Narkoba Ashefa Griya Pusaka
Ashefa Griya Pusaka menyelenggarakan program rehabilitasi narkoba secara terintegrasi dan ditangani oleh tenaga profesional yang telah tersertifikasi. Masing-masing klien akan mendapatkan terapi dengan metode Individual Treatment Plan secara eksklusif, juga dengan adanya fasilitas premium akan mendukung proses pemulihan secara maksimal dan optimal.
Rehabilitasi narkoba di Ashefa Griya Pusaka terdiri dari empat program lengkap yang meliputi :
- Program Skrining : Proses awal untuk mengindentifikasi risiko penggunaan zat pasien.
- Program Asesmen : Rangkaian pemeriksaan untuk mengidentifikasi tingkat keparahan adiksi pasien.
- Program Observasi : sebagai tindak lanjut dari asesmen untuk mendapatkan gambaran detail terhadap masalah yang dihadapi pasien.
- Program Rencana Intervensi : di tahap ini psikolog, psikiater, dokter, dan konselor berkolaborasi mengidentifikasi kebutuhan pasien dan menentukan program rehabilitasi yang tepat.
Program rehabilitasi narkoba di Ashefa Griya Pusaka terdiri dari layanan rawat inap yang kemudian jugan program rawat jalan. Untuk rawat inap bagi pasien narkoba di Ashefa Griya Pusaka akan menjalani :
- 28 hari ke-1 : peserta memperoleh pendampingan medis serta pengetahuan adiksi dasar, penggunaan zat, menghadapi kekambuhan, sampai rencana pemulihan berikutnya.
- 28 hari ke-2 : peserta memperoleh terapi dan edukasi untuk menindaklanjuti kondisi-kondisi lainnya dampak dari penggunaan narkoba.
- 28 hari ke-3 : penderita memperoleh terapi dan pengetahuan mendalam mengenai kondisi-kondisi lainnya yang muncul imbas dari pemakaian narkoba.
Sementara untuk program rawat jalan, Ashefa Griya Pusaka menawarkan program pemulihan bagi pecandu, penyalahguna dan korban penyalahgunaan narkotika yang terdiri :
- Intensif : 12 – 24 kali pertemuan dalam rentang waktu: 45 – 60 hari dengan 2 sesi per minggu dan 1 – 2 jam per sesi.
- Reguler : 8 – 12 kali pertemuan dalam rentang waktu: 45 – 60 hari dengan 1 sesi per minggu dan 1 – 2 jam per sesi.